Definisi Network Marketing

Pepatah mengatakan, " Tak Kenal Maka Tak Sayang ". Hal itulah yang mungkin cocok untuk menjelaskan mengapa orang berpandangan miring soal Bisnis Network Marketing atau  Multi Level Marketing (MLM).

Karenanya, begitu ditawarkan peluang bisnis ini, orang akan menjauh dan lari seribu langkah untuk tidak melihat peluang yang ditawarkan. Padahal, kalau kita tahu tentang Sistemnya, kita akan melihat bahwa tidak ada yang harus ditakutkan.

Network Marketing merupakan suatu bisnis yang mempunyai sejumlah keuntungan yang sangat besar bila di jalankan secara benar dan konsisten.

Dalam buku "Menjadi Kaya dengan Multi Level Marketing" (1995 : 3), David Roller menyatakan bahwa : "Multi Level Marketing atau Network Marketing adalah sistem melalui mana sebuah induk perusahaan mendistribusikan barang atau jasanya lewat suatu jaringan orang-orang bisnis yang independen, tidak hanya di Amerika Serikat, tapi juga di seluruh dunia. Orang-orang bisnis atau para wiraswastawan ini kemudian mensponsori orang-orang lagi untuk membantu mendistribusikan barang atau jasanya."

Menurut Mark Yarnell dan Reid Yarnell dalam bukunya yang berjudul "Tahun pertama Anda dalam Network Marketing" (1999 : xxii), Network Marketing di definisikan sebagai berikut : "...merupakan sistem dimana orang-orang biasa dapat menginvestasikan sejumlah uang kecil dan dengan kekerasan hati dan tekad semata, naik ke level balasan keuangan yang sangat mengagumkan dan kebebasan pribadi. Pemasaran jaringan adalah sebuah bidang tanpa lubang-lubang jebakan bisnis tradisional seperti gaji, biaya pensiun pegawai, iklan, overhead, pembukuan dan piutang dagang."

Menurut Gregory Kishel dan Patricia Kishel, Multi Level Marketing adalah Suatu metode penjualan dimana konsumen diperkenankan menjadi distributor untuk tingkat yang lebih rendah, dan semua tingkat membagi keuntungan atas jaringan downline yang ada di bawahnya.

Sedangkan menurut Peter J. Clothier dalam bukunya yang berjudul "Meraup Uang Dengan MLM.". Multi Level Marketing adalah suatu cara atau metode menjual barang secara langsung kepada pelanggan melalui jaringan yang di kembangkan oleh para distributor-distributor lepas yang memperkenalkan produk perusahaan kepada calon distributor berikutnya; pendapatan di hasilkan dari laba eceran, dan laba grosir yang dihitung dari penjualan suatu jaringan yang dibentuk oleh distributor.

Sedangkan Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) mendefinisikan Multi Level Marketing (MLM), merupakan salah satu cara pemasaran untuk menjual barang secara langsung (direct selling)

Direct selling/penjualan langsung itu sendiri, pengertiannya adalah penjualan barang dan/atau jasa tertentu kepada konsumen dengan cara tatap muka di luar lokasi eceran tetap oleh jaringan pemasaran yang dikembangkan oleh Mitra Usaha dan bekerja berdasarkan komisi penjualan, bonus penjualan dan iuran keanggotaan yang wajar. Dalam menjalankan Direct Selling tersebut, biasanya sebuah perusahaan menggunakan 2 (dua) cara, yaitu:

1. Single Level Marketing (Pemasaran Satu Tingkat), yang maksudnya adalah :

Metode pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran berbentuk satu tingkat, dimana Mitra Usaha mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan/atau jasa yang dilakukannya sendiri.

2. Multi Level Marketing (Pemasaran Multi Tingkat), yang maksudnya adalah :

Metode pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran berbentuk lebih dari satu tingkat, dimana mitra usaha mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan/atau jasa yang dilakukannya sendiri dan anggota jaringan di dalam kelompoknya.

Dilihat dari pengertiannya, tidak ada yang harus ditakutkan dari sistem pemasaran Multi Level. Namun tetap saja kita harus berhati-hati dalam memilih perusahaan penjualan langsung. Beberapa hal di bawah ini harus diperhatikan saat kita memilih perusahaan penjualan langsung:
  • Mitra usaha hanya boleh membeli keanggotaan dari perusahaan satu kali saja.
  • Perusahaan tidak boleh memberikan keuntungan kepada Mitra Usaha hanya atas hasil rekrut anggota baru.
  • Di perusahaan, harus ada barang atau jasa yang diperdagangkan dan dipergunakan oleh konsumen.
  • Barang tidak dipergunakan sekedar sebagai kedok, yang akan terlihat bila barangnya dijual dengan harga yang tidak wajar.
  • Keuntungan atau laba yang diperoleh anggota adalah terutama berdasarkan penjualan barang atau jasa kepada konsumen, bukan dari rekruting anggota baru.
  • Ada pelatihan tentang pengetahuan produk dan cara menjual kepada mitra usaha.
  • Ada buy back guarantee (jaminan beli kembali setelah diperhitungkan semua biaya-biaya terkait) dari perusahaan atas produk atau inventory yang masih layak jual milik anggota bila anggota mengundurkan diri dari perusahaan.
Jadi, jangan takut jika Anda ditawarkan bisnis direct selling. Dengan bisnis direct selling, modal yang dikeluarkan tidak akan sebesar memiliki toko sendiri, karena biasanya kita tidak akan diminta untuk menjadi tempat penimbunan barang, melainkan berjualan melalui katalog, yang bisa kita bawa kemana saja.

Berdasarkan kutipan diatas, pada dasarnya Definisi Netwrok Marketing adalah sama, yaitu sebuah peluang bisnis yang di hasilkan dari penanaman modal yang kecil, dan juga pendistribusian suatu barang atau jasa melalui orang-orang dalam suatu jaringan. Jaringan inilah yang di sebut Network Marketing. Dengan harapan untuk memperoleh pendapatan yang lebih besar serta kehidupan yang lebih baik di masa depan bagi para pelaku Network Marketing.

Anda boleh mempublikasikan kembali tulisan di atas pada website atau blog Anda tanpa dikenakan biaya alias GRATIS, selama:

Join Now!!

Belum ada Komentar

Tuliskan Komentar atau Saran dan Kritik Anda pada Form di bawah ini
YOU COMMENT I FOLLOW

Perhatian: Komentar yang bernada SARA maupun bernada hinaan atau umpatan yang tidak Layak untuk ditampilkan secara publik, akan segera di hapus dan akan di kategorikan sebagai SPAM

Pengelola Blog : David Bowie Kader
Powered by : Blogger